Rifat Sungkar: Karakter Lintasan Danau Toba Tantangan Unik bagi WRC 2026

Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar mengungkapkan bahwa lintasan di Danau Toba, Sumatera Utara, dipilih untuk menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) 2026 karena kondisi lintasan yang sudah siap dan infrastruktur akomodasi yang memadai.”Kenapa Toba yang dipilih? Karena lintasan di sana memang siap. Dari pengalaman kami di Sumatera Utara, ada variasi jalanan yang sudah pernah dipakai dalam WRC pada 1996-1997,” ujar Rifat Sungkar dalam siniar ANTARA di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Senin (03/03/2025).Kejuaraan dunia motorsport terbesar kedua setelah Formula 1 ini memang sudah pernah digelar di Indonesia pada 1996 dan 1997. Rifat, yang juga mantan pembalap reli, mengungkapkan bahwa Danau Toba memiliki karakter lintasan yang sulit dan menantang. Ia menjelaskan bahwa setiap trek di Toba selalu menghadirkan medan yang berbeda dan sulit untuk ditaklukkan.”Danau Toba itu memorable bagi semua tim, karena karakter lintasannya sangat sulit. Dulu WRC bahkan membuat ban khusus di tahun 1996 karena trek di Toba sangat licin saat hujan,” kata Rifat menambahkan.Rifat, yang pernah berkompetisi di ajang WRC, merasa pengulangan acara di Danau Toba adalah pilihan yang tepat. Ia mengungkapkan bahwa kondisi lintasan yang unik di daerah tersebut memberi tantangan tersendiri bagi para pembalap.”Jadi bagi saya, mengulang kembali hal yang sudah pernah terjadi di lokasi ini rasanya sangat pas. Lokasinya sudah siap,” tambahnya.Pembicaraan mengenai Indonesia menjadi tuan rumah WRC telah dimulai sejak 2024, dengan rencana untuk menggelar seri pertama di Indonesia pada 2026 atau 2027. Mulai tahun 2026, WRC dijadwalkan untuk menggelar 14 seri dalam satu musim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *