Menpora Apresiasi PB Akuatik Indonesia, Harapkan Lompatan Prestasi ke Olimpiade 2028

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Akuatik Indonesia 2025, yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Sabtu pagi (15/3). Munas tahun ini mengusung tema: “Meningkatkan Prestasi Atlet Menuju Youth Olympic 2026 dan Olympic 2028.”“Dengan ini saya resmi membuka Musyawarah Nasional PB Akuatik Indonesia 2025,” ucap Menpora Dito sambil memukul gong sebagai simbol dimulainya kegiatan Munas.Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan penghargaan tinggi kepada kepengurusan PB Akuatik Indonesia periode 2020-2024 yang dipimpin Anindya Bakrie. Ia menilai, organisasi yang sebelumnya dikenal sebagai PRSI ini telah menunjukkan peran strategis dalam memajukan cabang olahraga akuatik di Indonesia.“Apresiasi juga untuk Pak Anindya yang sukses menjadi CdM di Olimpiade Paris 2024, membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu,” ujar Menpora.Lebih lanjut, Menpora Dito menilai tema Munas kali ini sangat relevan. Ia menegaskan bahwa target Indonesia ke depan adalah tampil maksimal di Asian Games dan Olimpiade, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.“Saya juga mengapresiasi tema hari ini—Youth Olympic 2026 dan Olimpiade 2028—karena memang itu target utama. Tahun ini juga ada Asian Youth Games di Bahrain bulan Oktober, dan ini juga akan ada proses seleksi,” jelasnya.Menpora berharap, ke depan Akuatik Indonesia mampu mengirimkan minimal dua atlet ke Olimpiade 2028 melalui jalur seleksi resmi, bukan hanya wild card. Ia menyinggung pencapaian terakhir di Youth Olympic, di mana Indonesia berhasil mengirim empat atlet, dua di antaranya lewat jalur seleksi.“Ke depan, program-program Akuatik Indonesia harus benar-benar terukur dan efisien. Karena kita ditarget menambah jumlah atlet dan medali di Olimpiade 2028,” tegas Menpora Dito.Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan Akuatik Award kepada tokoh-tokoh olahraga akuatik, termasuk kepada Harli Ramayani, pelatih loncat indah yang mendapat lifetime achievement award. Menpora Dito turut menyerahkan langsung penghargaan tersebut.Munas yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 30 pengurus provinsi (Pengprov) Akuatik Indonesia dan akan memilih ketua umum baru untuk periode 2025-2029.Turut hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekjen KONI Pusat Tubagus Ade Lukman Djajadikusuma, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, serta Anindya Bakrie selaku Ketum PB Akuatik Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *