Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi menutup gelaran Majelis Tilawah Al-Qur’an Antar Bangsa Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-15 yang berlangsung di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Jumat malam (22/3).Dalam sambutannya, Menpora Dito menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang menunjukkan keindahan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga wahana memperkuat ukhuwah Islamiyah antar bangsa di kawasan Melayu dan Dunia Islam.“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga menjadi pedoman kehidupan. Di tengah tantangan zaman, pemuda punya tanggung jawab besar untuk menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” ujar Menpora Dito.Ia juga mengajak generasi muda Muslim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan membangun masa depan yang damai dan berkeadaban.Selain itu, Dito menekankan pentingnya budaya Melayu dan Islam sebagai bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.“Lewat tilawah ini, bukan hanya iman yang dikuatkan, tapi juga kebersamaan dan semangat persatuan antarbangsa,” tambahnya.Menpora Dito pun berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan dengan keterlibatan pemuda yang lebih luas.Sementara itu, Ketua Umum DMDI, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, menyampaikan apresiasi atas komitmen Menpora Dito dalam mendukung penuh terselenggaranya acara ini.“Kami sangat berterima kasih kepada Menpora Dito atas fasilitas dan perhatian yang luar biasa, sehingga acara berjalan sukses,” ucap Said Aldi.Ia juga berharap agar keberkahan dari lantunan ayat suci selama dua hari ini turut mengalir untuk seluruh jajaran Kemenpora yang telah membantu.Said Aldi pun menyampaikan pesan kepada seluruh peserta, baik yang berhasil menjadi juara maupun belum, untuk tetap menjaga ukhuwah dan nilai persaudaraan dalam tilawah ini.“Bagi yang menang, jangan terlalu membanggakan diri. Yang belum menang, jangan merasa kalah. Karena esensi acara ini adalah silaturahmi dan persatuan antar qori dan qoriah,” tutupnya.Acara ini diikuti oleh 64 peserta, terdiri dari 35 Qori dan 29 Qoriah yang berasal dari lima negara anggota DMDI: Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Thailand.