Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo secara resmi melepas keberangkatan program “Mudik Gratis MS Glow 2025” pada Sabtu pagi, 29 Maret, di halaman Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda No. 3, Senayan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara MS Glow dan Utusan Khusus Presiden (UKP) RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.Acara ini juga dihadiri oleh pengusaha muda sekaligus Presiden Komisaris J99 Corp, Gilang Widya Pramana. Mereka bersama-sama mengibarkan bendera sebagai tanda pemberangkatan sepuluh armada bus Juragan 99 Trans yang mengangkut 500 pemudik menuju kampung halaman di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.Dalam sambutannya, Menpora Dito memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya program ini yang dinilai sangat membantu masyarakat serta mendukung pemerintah.“Melalui mudik gratis ini, kita memastikan para pemudik dapat pulang dengan aman dan selamat. Ini penting, karena kami ingin Lebaran kali ini menjadi momen berkumpul keluarga yang penuh sukacita,” ujar Menpora Dito.Ia juga mengungkapkan harapannya agar inisiatif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pengusaha muda ke depannya.“Bayangkan kalau tahun depan ada seribu Mas Gilang, maka bisa ada setengah juta orang yang dapat pulang kampung secara gratis. Apalagi ditambah bingkisan, uang saku, dan THR yang diberikan, tentunya ini bisa membuat Lebaran mereka lebih bermakna,” ungkapnya.“Intinya, saya ingin pelepasan mudik ini berlangsung dengan penuh kebahagiaan. Ini adalah momen kebersamaan dan persaudaraan,” tambah Menpora.Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan mudik menjadi salah satu prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dalam memastikan keselamatan pemudik dan mengurangi risiko kecelakaan serta kepadatan lalu lintas.“Program seperti ini jelas sangat berguna untuk bangsa. Selamat menempuh perjalanan mudik, sampaikan salam hangat kepada keluarga di kampung halaman. Dan tentu saja, salam juga dari Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya.Pelepasan mudik ini diawali dengan pertunjukan budaya berupa tanjidor dan palang pintu. Selain itu, dilakukan pemberian THR secara simbolis kepada para pemudik yang berasal dari berbagai profesi. Menpora Dito juga menyempatkan diri masuk ke dalam bus untuk menyapa langsung para peserta mudik.